Kadang...luka diperlukan untuk mengingatkan kita akan langkah yang telah keliru,
Kadang...hentakan & kejutan dibutuhkan untuk membangunkan kita dari mimpi indah dan tiada berakhir,
Kadang...deraian airmata diperlukan untuk membuat mata dapat melihat dengan lebih jelas dari sebelumnya,
Kadang...teriakan yang memekakkan telinga diperlukan untuk membuyarkan lamunan panjang yang menghanyutkan diri,
Kadang...sebuah teguran dibutuhkan untuk membuat diri kita tersadar akan kenyataan,
Memang...bila turutkan hati...sungguh ku tidak akan pernah beranjak & pergi...inginnya tetap saja di sini...di mimpi ini...
Ku tahu tak mudah...tak semudah membalikkan telapak tangan ketika diri HARUS berada di persimpangan jalan...terpaku pada pilihan...yang amat sangat masuk akal & yang tak masuk akal,
Diriku...termangu dalam tanya,”haruskah aku ada disini?”
Menurutkan diri sendiri...maka aku akan memilih untuk memenuhi impian pribadi,
Bertemu...berpisah...tak pernah menjadi sebuah kebetulan, tetapi sebuah rencana & ketentuan DIA, agar dari sebuah pertemuan kita belajar menghargai indahnya kebersamaan & dari sebuah perpisahan kita belajar memahami selalu ada kebersamaan yang lebih indah dari kebersamaan yang sebelumnya.
Lahir...pun mati...adalah juga ketetapanNYA...bukan hak diri sendiri...tetapi ketentuan DIA, agar ketika nafas masih terhirup dengan baik...kita dapat menghargai betapa mahalnya harga yang telah DIA bayar untuk hidup ini & ketika kematian harus dihadapi...kitapun dapat paham & menyambutnya dalam sukacita...karena akhir perjalanan di dunia ini, adalah awal dari perjalanan baru yang jauh lebih indah dari sebelumnya.
Sungguh...aku paham akan sakit & beratnya...
Tetapi...akankah aku kuat atau tidak,
Akankah aku pulih atau tidak,
Trimakasih Cinta...
hakekatMU kembali membuatku mengerti..
Trimakasih untuk cinta ini ya Allah,
Trimakasih untuk cinta ini ya Allah,
Sebab...kuyakin...cintaMU menjagai setiap hati, jauh lebih dari yang mampu cinta di sini lakukan, cintaMU melindungi & memberkati dengan amat sempurna...jauh lebih dari cinta yang aku miliki.
Trimakasih...
Kadang...hentakan & kejutan dibutuhkan untuk membangunkan kita dari mimpi indah dan tiada berakhir,
Kadang...deraian airmata diperlukan untuk membuat mata dapat melihat dengan lebih jelas dari sebelumnya,
Kadang...teriakan yang memekakkan telinga diperlukan untuk membuyarkan lamunan panjang yang menghanyutkan diri,
Kadang...sebuah teguran dibutuhkan untuk membuat diri kita tersadar akan kenyataan,
Kadang...sungguh...kadang...hal-hal menyakitkan yang harus terjadi tak selalu berarti buruk & berakhir buruk.
Sama halnya dengan sebuah “salib”...taklah melulu berarti derita tetapi juga kehormatan & kemuliaan yang akan membawa kita kepada dimensi, kelas yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Memang...bila turutkan hati...sungguh ku tidak akan pernah beranjak & pergi...inginnya tetap saja di sini...di mimpi ini...
Tetapi...di hidup ini ada hal-hal lain yang jauh lebih penting dari sekedar sebuah atau dua buah impian...ada hal yang lebih berharga & mulia...hal...yang mungkin tak masuk akal...tak nyambung dengan kedagingan & keinginan daging,
Tetapi...amat sangat berharga & mulia...tak dapat digantikan dengan apapun, bahkan dengan sebuah impian yang amat sangat indah,
Berjalan terus bersama-MU!
Ku tahu tak mudah...tak semudah membalikkan telapak tangan ketika diri HARUS berada di persimpangan jalan...terpaku pada pilihan...yang amat sangat masuk akal & yang tak masuk akal,
Diriku...termangu dalam tanya,”haruskah aku ada disini?”
Menurutkan diri sendiri...maka aku akan memilih untuk memenuhi impian pribadi,
Tetapi..aku sadar akan ada begitu banyak jiwa yang DIA berikan untuk ku, yang berarti kesempatan melakukan sesuatu bagiNYA, kesempatan yang amat berharga & mulia jauh lebih dari semua kesempatan yang dunia ini tawarkan,
Maka...meskipun “sejujurnya” sangat teramat sulit bagiku untuk memilih untuk melangkah di jalan yang telah DIA tentukan harus ku jalani...Bertemu...berpisah...tak pernah menjadi sebuah kebetulan, tetapi sebuah rencana & ketentuan DIA, agar dari sebuah pertemuan kita belajar menghargai indahnya kebersamaan & dari sebuah perpisahan kita belajar memahami selalu ada kebersamaan yang lebih indah dari kebersamaan yang sebelumnya.
Lahir...pun mati...adalah juga ketetapanNYA...bukan hak diri sendiri...tetapi ketentuan DIA, agar ketika nafas masih terhirup dengan baik...kita dapat menghargai betapa mahalnya harga yang telah DIA bayar untuk hidup ini & ketika kematian harus dihadapi...kitapun dapat paham & menyambutnya dalam sukacita...karena akhir perjalanan di dunia ini, adalah awal dari perjalanan baru yang jauh lebih indah dari sebelumnya.
Sungguh...aku paham akan sakit & beratnya...
Tetapi...akankah aku kuat atau tidak,
Akankah aku pulih atau tidak,
Adalah...soal sebuah keputusan...ketika kita tak membiarkan diri sendiri tenggelam di dalam impian tak berujung...tetapi bangun & beranjak keluar, masuk kepada kenyataan yang sesungguhnya,
Dan...meskipun tadinya salib ini amat sangat berat, membuatku berjalan terseok & tertatih...kini kutemukan damai yang sempat “mengabur” karena sebuah kebimbangan & kekhawatiran.Trimakasih Cinta...
hakekatMU kembali membuatku mengerti..
kalau kenyataan selalu jauh lebih indah dari mimpi yang paling indah sekalipun,
karena KAU-lah yang menjadi kenyataan dalam hidupku.
Trimakasih untuk cinta ini ya Allah,
Meskipun...harus melepas apa yang sempat kugenggam dengan amat erat...KAU ukir sebuah senyuman di deraian airmataku...senyuman kalau CINTA tidak pernah salah...dirikulah yang telah salah memahami & menaburnya..
Trimakasih untuk cinta ini ya Allah,
Sebab...kuyakin...cintaMU menjagai setiap hati, jauh lebih dari yang mampu cinta di sini lakukan, cintaMU melindungi & memberkati dengan amat sempurna...jauh lebih dari cinta yang aku miliki.
Trimakasih...
^tergores untuk setiap langkah pergi & berlalu demi sebuah ketaatan pada kehendakNYA^
by HIS Grace alone
10 Juni 2011