Kenapa?
Beban ini terlalu berat,Tak ada perubahan,
Tak ada dukungan,
Apalagi pengertian,
Hanya ada aku, aku & aku saja!
Rasanya?
Menyakitkan,Menyesakkan,
Melelahkan,
Membingungkan,
Akhirnya?
Menyerah saja & berhenti,
Pasrah...tak lagi melakukan apapun (kalau mati, matilah; kalau hidup, hiduplah)
Merusak keberhargaan diri & menepis semua impian di hati,
Perlahan tapi pasti, diri tenggelam dalam kegelapan yang diciptakan sendiri.
Jenuh,
Siapa sih yang tidak pernah mengalaminya?
Jenuh di tanggungjawab sebagai istri atau suami,
Jenuh diposisi sebagai seorang anak,
Jenuh di pekerjaan, situasi & kondisi,
Jenuh di menu makanan,
Jenuh di setiap masalah demi masalah,
Jenuh di doa-doa yang tak kunjung terjawab,
Jenuh...ah...pokoknya jenuhlah...
Pengen “sesuatu yang baru”....”perubahan”
Hal...yang rasanya tak kunjung hadir,
Jenuh,
Di mana tempat yang tidak ada rasa jenuhnya di dunia ini?
TIDAK ADA!!
Kemanapun kaki melangkah...pasti selalu ada kemungkinan untuk mengalami kejenuhan,
Karena dunia ini dengan segala semaraknya,
Sangat cepat berubah,
(lho? Ada perubahan kok masih bisa jenuh?)
Perubahan yang di bagian luar saja, bungkusnya saja,
Isinya tetap saja sama,”yang tidak abadi”
Jenuh,
Sesungguhnya...adalah soal sebuah kata sederhana,”FOKUS”
Ketika....diri kita fokus kepada dunia,
Fokus kepada “segala hal yang tidak enak” (apapun bentuknya)
Maka kejenuhan pasti akan mengikat hati,
Kenapa????
Karena dunia & segala hal yang tidak enak itu,
Perlahan tapi pasti akan menguras kekuatan, sukacita, damai, pengharapan,
Semua...semua yang baik dalam diri kita,
Dan...menggantinya dengan ketakutan, bimbang, keputus asaan, ketidakpeduliaan,
Semua...semua yang tidak baik & benar.
Jenuh,
Membuat diri ingin berteriak,
“Tuhannnnnnnnnnnnnnnnnnn, KAU di mana?????”
“Mengapaaaaaaaaaaaaaaaaaa?”
....Dan...sejuta tanya lainnya.
Tetapi...
Teriakan & tanya demi tanya takkan mengubah apapun,
Selama diri tak mengambil satu keputusan,
Keputusan untuk MENGUBAH FOKUS!
Bak kata lagu,
“ku pandang wajahMu & berseru, pertolonganku datang dariMu,
Peganglah tanganku, jangan lepaskan...”
Memandang DIA saja, sudah membawa perubahan,
Apalagi kalau diri FOKUS pada-NYA,
Apa sih yang tak mungkin????
Ketika “bagian dalam telah diubahkan” (hati.com)
Tak lagi soal...seperti apa situasi & kondisi di sekitar,
Bahkan...di tengah badai topan sekalipun,
Diri akan bersenandung,
“tenanglah kini hatiku, Tuhan memimpin langkahku...”
*penguatan pribadi di kala rasa JENUH itu melanda*
by HIS Grace Alone..
0 komentar:
Posting Komentar