skip to main | skip to sidebar

Search Here

...tentang Grace...

Foto Saya
Grace Hasibuan
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Just an ordinary girl with EXTRAORDINARY GOD... A girl who lives her life with hope, faith and love. A girl who believes in God and His wonderful journey. A girl who is passionate in children, human right, poverty, and environment. She is crazy about the idea of being a traveller... And, she'd love to express all about her and her life in music, photography, and just simple words...
Lihat profil lengkapku

Archivo del blog

  • ► 2015 (3)
    • ► Juli (2)
    • ► Januari (1)
  • ► 2014 (4)
    • ► Agustus (1)
    • ► Juni (1)
    • ► Januari (2)
  • ► 2013 (44)
    • ► Desember (1)
    • ► Juli (1)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (4)
    • ► April (4)
    • ► Maret (8)
    • ► Februari (10)
    • ► Januari (15)
  • ► 2012 (6)
    • ► Desember (2)
    • ► Juni (1)
    • ► April (1)
    • ► Januari (2)
  • ▼ 2011 (16)
    • ► November (3)
    • ► Oktober (2)
    • ► Agustus (1)
    • ► Juni (1)
    • ▼ Mei (5)
      • Maceeeeeeeetttttt....!!
      • Single Happy??Lalalalalaaa.....
      • You're Special
      • Ratu Sejagad, can I??^^,
      • T.G.I.F.. :))
    • ► April (2)
    • ► Maret (2)

Teman-teman

See this :)

  • Home
  • About Me
  • Facebook
  • Twitter
  • About This Blog

Letter from God

Letter from God
gracehasibuan. Diberdayakan oleh Blogger.

God is good all the time

God is good all the time

Ordinary Grace

Ordinary Grace

Popular Posts

  • Pelajaran dari pembuangan Babel :)
    4 Desember 2013. Hari paling bersejarah. Untuk kedua kalinya saya menangis karena hal yang sama. Untuk kesekian kalinya saya merasakan uj...
  • (bukan) FILOSOFI KETAPEL
    Orang-orang yang hidup di fase modern seperti sekarang ini mungkin sudah jarang melihat ketapel. Tapi bagaimana dengan kamu? Pernahkah mem...
  • Kupanggil Kamu, ILALANG
    Lalu, begini. Kini saya ada di belakang netbook ini dan menulis tentangmu. Saya harap kamu tidak merasa keberatan dengan nama barumu dan ...
  • FRIENDS, LOVERS OR NOTHING
    FRIENDS, LOVERS OR NOTHING Wow its been a while since my last blog. Jadi weekend ini saya memang tidak kemana-mana. Minggu lalu udah...
  • Makan, Berdoa, dan Jatuh Cintalah pada Negeriku!
    Holaaaaaaa.. Kemana saja belakangan ini? Saya sudah kemana-mana. Ok, ini lebay! Lama sekali tidak menulis blog. Dua minggu yang l...
  • Aku, Kamu, Hati, dan Logika
    Kenalkan, namanya Logika. Dia yang menemani aku selama ini sementara Hati melanglang buana. Logika ini sungguh baik padaku. Perhatiannya t...

Categories

semacam curhat (36) random thinking (25) me and my GOD (17) (bukan) cerpen (bukan) puisi (14) opini (12) untuk sahabat (12) tentang mimpi (8) cinta dan perasaan (7) lagu (7) surat (7) Keluarga (6) Kisah Kita (5) kicauan pagi (5) pekerjaanku (5) 8-years-story (3) tentang ilalang (3) idola (2) TRAVELLING (1) feature (1) film (1) liputan (1)

What Date is Today?

Quote of The Day

Visit BrainyQuote for more Quotes

Hear This.. :)

When God Writes My Whole Life Story

...tentang warna-warninya hidup ketika ALLAH yang menulisnya... So, Let God be God in your life, dear

Senin, 16 Mei 2011

Maceeeeeeeetttttt....!!

Menyebalkan….huuhuhuhuhuuuuuuu!!

Bunyi klakson terdengar amat riuh.. Padahal mereka tahu klakson yang berteriak-teriak itu lantas ga bakal bikin kendaraan yang ada di depannya menyingkir dan memberi jalan kepadanya..(yang bener ajaaa dong kalo itu terjadi..hehe). Mungkin karena pada saking kesalnya, jadinya itu kendaraan jadi rame-rame nekan klaksonnya, biar bikin ribut sekalian..hehehee..

Menekan-nekan klakson karena kesal..wew, itu mungkin salah satu respon orang yang terjebak dalam kemacetan. Dan kemacetan di kota sehiruk pikuk Jakarta ini bakalan terus ada, ga tau sampe kapan..(kalopun ibukota pindah ke Kalimantan juga kayaknya ga mengurangi macetnya Jakarta dehhh., hehe)

Tak jarang juga orang-orang yang terjebak dalam kemacetan tertimpa stress, bahkan depresi..(tuh kan, pantesan aja banyak orang gila di Jakarta ini..hahaa). Loh kok bisa? Mungkin karena dikejar waktu (waktu untuk sekolah, waktu untuk kerja, waktu untuk istirahat, waktu untuk makan, dan sebagainya). Ada juga yang mungkin dikejar “pengeluaran”. Kan kalo macet, mereka-mereka yang punya kendaraan bermotor harus merogoh kocek dalam-dalam karena si bensin itu mengisap kocek dengan amat sangat rakusnya. Kemacetan membuat nafas semakin terasa sesak oleh asap dan aroma yang beraneka ragam. Rasanya sulit sekali buat mencari udara yang segar.. Huffffhh..

Ketika kemacetan mendatangkan kekesalan dan menyebabkan wajah kehilangan senyumnya, namun di sisi lain, macet malah mengantarkan keuntungan bagi para penguasa lampu merah. Yaah si pengamen dan pedagang asongan, ada senyum merekah di wajah mereka, karena macet berarti rezeki.  Air mineral..tissu..permen..laris manis dah.. Recehan demi recehan mengalir seiring dengan senandung para musisi jalanan itu.

Maceeeeet..ohhh maceeeet..

Terjebak dalam kemacetan Minggu siang kemaren membuatku tersenyum ketika pikiran membawaku pada “kemacetan di bagian dalam”. Kemacetan iman.. Nah lho, ada gtu kemacetan iman? Emang bisa? Ooh, tentu bisa doong.. Macet..karena Firman yang dia dengar tak pernah bergerak. Diam aja di tempat. Tampung dari sana sini, tapi ga pernah keluar dan berwujud dalam perbuatan.

Akibatnya?? Yaaa macet deh.. Dan kalo udah macet? Ga cuma jadi gampang stress dan depresi, tapi juga mati. Walaupun secara fisik hidup, tapi kerohanian yang mati. Mati rohani! Well, malah justru itu jadi situasi dan hal yang paling menguntungkan buat si para penguasa udara, iblis dan staf-stafnya. Karena dengan mudahnya, orang-orang kayak gitu akan diikat dan akhirnya terjerat..

Macet di jalan raya, jujurly speaking emang teramat sangat menyebalkan. Tapi sesungguhnya kemacetan di bagian dalam, kemacetan iman, ga hanya menyebalkan tapi juga berbahaya.
That’s why Tuhan berkata, , 
”jadilah pelaku Firman & bukan hanya pendengar saja”..  
 :-)
biar hidupmu ga macet..hihiii..
>>Baca selengkapnya ya
Diposting oleh Grace Hasibuan di Senin, Mei 16, 2011 0 komentar
Label: me and my GOD, random thinking

Selasa, 10 Mei 2011

Single Happy??Lalalalalaaa.....

Minggu lalu, ketika makan siang bersama para kolega di kantor, kami membicarakan dan menertawakan banyak hal. Diawali dengan pembicaraan santai seputar cowok, dan ditutup dengan kata-kata gue yang blee banget seolah meratapi nasib, ”Single is a grace but Grace doesn’t want to be single forever”. Sejenak gue tersenyum simpul, mengingat sungguh teramat lucu, bahwa ternyata kami semua sama aja. Dari sekian banyak hal yang patut kami khawatirkan (baca: SK CPNS yang ga tau dimana rimbanya, gaji dan honor yang belum keluar, penempatan di pulau antah berantah mana, perpanjangan magang yang entah sampai kapan, rapelan yg tak seberapa), ternyata status “single” masih menjadi sumber kegalauan utama. Haha..

Beberapa hari kemudian, tante gue nelpon, dan kami mengobrolkan banyak hal. Di tengah pembicaraan, dengan tidak masuk akal, dia menuduh hidup gue sangat sempurna, karena: gue masih single (padahal ini tante yg sering banget nyuruh gue cari cowok), punya duit sendiri (sesedikit apapun itu, yang penting duit sendiri..hehe), punya banyak temen, bisa pergi kemanapun dan kapanpun juga tanpa tiga orang anak kecil yang akan merengek jika ditinggal.

Belum lagi gue denger temen gue cerita soal saudara perempuannya yang sedang hamil anak kedua. Ia menceritakan keluhan kakaknya dengan panjang lebar. Janin yang ada dalam perut itu membuatnya ga bisa mengenakan jeans. Harus menjaga pola makan dan istirahat dengan baik, dan bla blab la bla. Dan tiba-tiba saja terlontar dari bibir kakaknya, “Seandainya saya single, saya ingin tidur lebih lama tiap malam”

Wow!!

Dan sepertinya, gue harus meralat quotes gue sebelumnya menjadi, “Single is a grace, that’s why Grace is still single.”

Gue tertawa, menyalakan komputer, menyeduh teh, lalu menulis 100 hal yang ingin gue lakukan mumpung gue masih single dan belum menikah

Thanks God I’m Single.. 
  1. Puasa dengan mengurangi ½ porsi makan selama 40 hari 40 malam kalo gue ga bisa ngelakuin ke-100 hal dalam daftar
  2. Kembali lagi menjadi Guru Sekolah Minggu
  3. MENYELESAIKAN BIBLE READING SETAHUN
  4. Membelikan sepatu bola buat Joshua
  5. Melanjutkan kuliah S1 di Universitas Indonesia
  6. Melakukan travelling keliling Indonesia, tujuan utama Bali, Bunaken, dan Raja Ampat
  7. Berbagi makanan dengan anak jalanan
  8. Belajar bermain gitar dan piano, siapa tau bisa melayani jadi pemusik.. hehe
  9. Ngajar sukarela di lapak-lapak
  10. Bergabung dengan Sahabat Anak ataupun tim misi lainnya
  11. Nelpon Epin minimal seminggu sekali, karena dia keseringan ngeluh ga pernah dihubungin
  12. Belajar salsa
  13. Rutin mengikuti fitness, gym, dan aerobic
  14. Belajar bahasa asing, terutama Inggris, Jepang, dan Jerman
  15. Seharian menghabiskan waktu di salon buat spa treatment
  16. Beli buku bacaan, novel, dsb tiap bulan
  17. Menyelesaikan dengan sepenuh hati membaca buku2 yang terbengkalai, minimal 1 buku dalam sebulan
  18. Membaca Koran sambil minum teh/kopi di pagi hari
  19. Membelikan opung Baju Safari yang baru, biar bisa dipake wisuda adik2 gue nanti
  20. Nyisihin duit buat bantu biaya kuliah Roni
  21. Membeli kamera DSLR dan belajar fotografi
  22. Menjadi penyiar radio, atau presenter suatu acara, ataupun pengisi suara even just one day…
  23. Memelihara anjing lucu
  24. Belajar memasak, biar nanti makin dicintai suami dan disayang mertua
  25. Belajar dandan
  26. Belajar tentang komputer, software, dan yang berbau2 informatika
  27. Belajar tentang automotif
  28. Belajar berenang
  29. Travelling keliling dunia dengan backpacker bareng Sappe, Alex, Nana, Sisca, ,Aget, Ana, Olive, Ovin, Eli, dll (tujuan utama: Singapura-Thailand, Korea-Jepang, Eropa, Amerika, Australia)
  30. Seharian naik armada busway keliling Jakarta
  31. Nonton konser Linkin Park dan Eminem, artis yang teramat sangat gue idolakan sejak SMP (seandainya datang ke Indonesia)
  32. Jogging tiap pagi di taman atau jalan sekitar sambil menikmati udara pagi dan memikirkan aplikasi Sate pagi itu
  33. Membeli hardisk satu terra
  34. Menjadi anggota Perpustakaan Nasional
  35. Minum air putih minimal 8 gelas dan tidur 8 jam tiap hari
  36. Keliling pulau Jawa dengan naik kereta api
  37. Berendam dalam susu, madu, minyak zaitun dan bunga-bungaan di kamar mandi sendiri
  38. Membuat album rekaman sendiri, (mungkin join bareng Epin atau Aget)
  39. Say “Yes” to everything in just one day
  40. Mengajari Bapak bergabung dalam dunia maya a.k.a Facebook
  41. Reuni bareng teman SD dan SMP
  42. Kembali ke Matauli, mengulang kembali kejadian konyol masa-masa SMA dan di asrama, dengan orang-orang yg sama.
  43. Berfoto di tengah lampu merah dan di Bunderan HI
  44. Mentraktir satu keluarga besar makan bersama
  45. Duduk sendirian di coffe shop atau sejenisnya, sambil membaca buku, dan browsing
  46. Belajar naik sepeda, naik motor, atau nyetir mobil
  47. Menjadi pendiam dalam sehari (bisa gak yaa??wkwkwkwk)
  48. Nonton film di bioskop sendirian, dan berbagi coklat dengan siapapun yang ada di sebelah gue
  49. Membeli mesin cuci, selamat tinggal mencuci dengan tangan…
  50. Mengirim tulisan, artikel, ataupun foto ke majalah atau situs tertentu
  51. Setelah sekian lama pisah, ngumpul lagi bareng anak-anak Menteng (Ana, Aget, Irma, Putri), mengadakan Pesta tengah malam dan Pyjamas Party
  52. Kembali menyelesaikan tulisan demi tulisan yang terbengkalai (cerpen dan beberapa artikel)
  53. Makan es krim paling lezat sedunia dan secangkir coklat panas
  54. Menikmati senja di pantai sendirian
  55. Menikmati makanan khas dari berbagai Negara
  56. Menghafal 1 ayat Alkitab per hari
  57. Memasang kawat gigi a.k.a behel
  58. Donor darah 
  59. Berfoto dengan singa, harimau, gajah, atau ular
  60. Merayakan Natal, Tahun Baru, dan Paskah di rumah lengkap dengan anggota keluarga besar
  61. Lebih sering memakai gaun, rok, dan lebih feminim, termasuk memakai high heels ke kantor dan gereja
  62. Memancing di laut lepas
  63. Jalan-jalan bareng anak kosan, Nana, Sisca, Eli, hunting baju, netbook, ke monas, snowbay, ice skating, menemani Sisca ke Dufan untuk pertama kalinya, atau sekedar makan bareng
  64. Menghabiskan waktu seharian nonton dorama
  65. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Indonesia (tempat pembacaan naskah proklamasi yang sebenernya gue juga ga tahu dimana, Rengasdengklok, museum2, Candi Borobudur, Keraton, dll)
  66. Travelling sendirian ke Yunani, melihat kebudayaan-kebudayaan kunonya
  67. Mengajak Bapak, Mama, dan Opung wisata rohani ke Yerusalem
  68. Mentraktir sepuasnya Kak Pangeran dan Kak Rocky yang telah lebih dulu berjasa banyak buat gue soal traktir mentraktir
  69. Mengunjungi adik kelompok kecil gue, Citra yang ada di Makassar
  70. Membaca dan melengkapi koleksi buku semua seri Harry Potter, Narnia, Twilight, Mejikuhibiniu, dan Laskar Pelangi
  71. Memiliki satu ruangan khusus untuk perpustakaan pribadi
  72. Memulai kembali berbisnis Oriflame dan Sophie Martin
  73. Menjadi President of Lift Free Day Ministry yang mencanangkan program naik turun tangga setiap hari demi membebaskan dunia dari global warming (hubungannya?)
  74. Mempercantik kuku dengan Nail Art
  75. Menyiram bunga milik mama dengan sukarela
  76. Mengunjungi 3 jagoan cilik Pariban2 gue di Kupang
  77. General check up
  78. Menyelesaikan seluruh games yang ada di laptop sampe tamat
  79. Berburu makanan masa kecil (Anak mas, orong2, hot-hot pop, somboy)
  80. Membeli kembang api dan menyalakannya di depan rumah
  81. Nonton pertunjukan wayang
  82. Mempelajari sejarah Batak, partuturhon, tarombo, dan segala macam yang berbau2 adat Batak, termasuk bahasa Batak
  83. Membiarkan rambut panjang dan tidak memotongnya untuk jangka waktu yang lama
  84. Hujan-hujanan
  85. Karaokean semua jenis lagu dari berbagai era dalam berbagai bahasa bareng temen2 kantor.
  86. Belajar main Counterstrike, DOTA, dan PB biar bisa tanding bareng temen2 cowok
  87. Main DDR di Timezone
  88. Belajar keanekaragaman budaya Indonesia, salah satunya dengan belajar beberapa bahasa daerah (Jawa dan Manado)
  89. Merayakan ulang tahun bersama anak-anak panti asuhan dan orang tua di panti jompo
  90. Menghubungi teman2 lama yang nun jauh disana sekedar say hello dan nanya kabar
  91. Berkemah di puncak gunung
  92. Nabung uang receh di celengan
  93. Menerapkan pola hidup sehat dengan makan cukup sayur dan buah tiap hari
  94. Memelihara kaktus
  95. Kembali melakukan kebiasaan menulis buku harian
  96. Belajar bikin berbagai jenis kue bersama sang Bunda
  97. Mempelajari 101 cara mengatakan I Love You dalam berbagai bahasa
  98. Mendoakanmu agar semakin mengasihi Tuhan dan dapat mengasihi orang lain dengan kasih-Nya
  99. Membuatmu tersenyum dan merasa dikasihi setiap berada di dekatku
  100. Tertawa di hari pernikahan, tidak memiliki apapun untuk disesali karena ga sempat melakukannya saat masih single
Sekali lagi, Thanks God I’m Single..I’m single and very happy..lalalalalalalalaaa…
>>Baca selengkapnya ya
Diposting oleh Grace Hasibuan di Selasa, Mei 10, 2011 0 komentar
Label: random thinking, semacam curhat, tentang mimpi

Senin, 09 Mei 2011

You're Special

Dia ada di hatiku,
Ada di pikiranku,
Ada di anganku,
Ada di setiap asa &
Bahkan di setiap desahan nafasku,
Sejak lama...lama sekali,
Dia...

Ah,
Apa yang menarik darinya?
Entahlah...
Sulit tuk digambarkan dengan kata-kata,
Tetapi,
Dia...
Membuatku tersenyum,
Membuatku bahkan tertawa,
Dan...juga menangis,
Dia memberiku semangat, kekuatan,
Dan percaya diri untuk melangkah menggapai impian,
Dia...ah...

Dia...
Amat sangat jauh & amat sangat mustahil,
Tetapi juga amat sangat dekat & amat nyata...sangat nyata,

Dia...
Selalu ada kata yang terangkai & terurai tentang dia,
Selalu ada hal untuk diperbincangkan dengannya,
Selalu..ah...
Selalu ada...
Tak soal dimulai dengan apa & diakhiri dengan apa,
Tetapi...selalu saja “ada”

Dia...
Cintakah ini?
_______________________________________________________

Hmmm...
Cinta hadir dalam berbagai wujud,
Dengan irama yang berbeda-beda,
Dan...lirik serta syair yang berbeda juga,
Tetapi...selalu berdasar pada satu hal,”hati”

Cinta tak hanya melulu soal “rasa”
Tetapi...juga soal hati...”hati yang paham”
Akan arti cinta itu sendiri,
Hati yang paham akan dia yang dicintai,
Dan...hati yang paham akan diri yang mencintai.
Kenapa?
Karena cinta tak pernah membuat diri menjadi buta,
Tak pernah...sungguh tak pernah,
Cinta...selalu membuat segalanya menjadi jelas...amat jelas...terang.

Jelas,
Pengaruh & dampak dari setiap cinta,
Jelas,
Diri & dia yang dicintai..
(kelemahan & kelebihannya)

Cinta...juga tak membingungkan apalagi menyengsarakan,
Sebab,
CINTA...SEKALI LAGI,
MEMBUAT SEGALANYA MENJADI JELAS,
TENTANG APA YANG BAIK & BENAR...SERTA SEBALIKNYA,
TENTANG APA ITU KEINGINAN PUN HARAPAN,
SERTA...APA YANG DISEBUT DENGAN “KEHENDAK-NYA”
SESUATU...HAL YANG TIDAK DAPAT DIUBAH...
SESUATU YANG HARUS DITAATI OLEH HATI YANG MEMILIKI CINTA,
SEBAB...
CINTA TAK PERNAH MENJADI SETERU KEHENDAK-NYA,
TETAPI SELALU...MENJADI PENGABDI DARI KEHENDAK-NYA.

Cinta...
Ada di hatiku,
Maka...
Entahkah...akan berwujud dalam sebuah komitmen dengan dia,
Atau tidak...
Bukanlah hal yang terpenting,
Sebab...
Yang terpenting sebelum komitmen itu ada adalah,
“menjaga hati”...agar tak ternodai,
Bahkan...ketika komitmen itu ada,
Hati...tetaplah harus menjadi hal yang harus dijagai dengan segala kewaspadaan,
Agar...
Keajaiban dari cinta...
Dapat selalu dirasakan & dialami.

Cinta...
Ketika...cinta “harus” disalibkan,
Ku berkata,”ya”
Karena ku tahu & percaya...
Cinta...selalu mulia...berharga & istimewa,
Seperti halnya diri & dia...
Maka,
Izinkan kuberkata,
“ada cinta untukmu,
cinta yang tak pernah kau tahu,
dan... mungkin selamanya takkan pernah kau tahu”

^ku goreskan untuk si –seseorang yang istimewa-
Siapapun engkau...engkau adalah ,
“SESEORANG YANG ISTIMEWA, MULIA & BERHARGA”
Karena cinta selalu ada untukmu^
>>Baca selengkapnya ya
Diposting oleh Grace Hasibuan di Senin, Mei 09, 2011 0 komentar
Label: (bukan) cerpen (bukan) puisi, 8-years-story, cinta dan perasaan

Kamis, 05 Mei 2011

Ratu Sejagad, can I??^^,


***Terlahir sebagai seorang perempuan di tengah-tengah masyarakat yang sangat mengedepankan para pria,yatim piatu, miskin...membuat daftar "ketidaklayakanku" menjadi lengkap. Tidak layak untuk bermimpi tentang sebuah masa depan yang gemilang, bermimpi setinggi bintang di langit. Tetapi untunglah, untuk bermimpi tak diperlukan biaya, alias gratis.. hehehehe, jadi aku bisa bebas merajut mimpiku tanpa seorangpun yang berhak untuk memprotesnya bahkan untuk menghapusnya..hihiii..;p
Kalau aku tidak suka satu mimpi & menginginkan mimpi yang lain, tinggal 'delete' aja mimpi yang lama lalu lukis lagi mimpi yang baru.hoohoo..asyeeek kan?^^,

Meskipun kehidupanku sangat sederhana tetapi aku sangat bersyukur untuk seorang Paman yang mengasuhku sejak dari kecil dengan penuh cinta. Sehingga sekalipun aku tak memiliki orangtua pun saudara, aku tak pernah kekurangan cinta. Paman membesarkan & mendidikku dalam nilai-nilai keagamaan yang sangat ketat sehingga aku...lambat tapi pasti bertumbuh menjadi seorang gadis yang percaya diri (tidak minder dengan segala keterbatasan yang aku miliki), gadis yang berani bermimpi mengatasi segala kemustahilan dalam hidupku & gadis yang peka serta peduli dengan sesama. Paman benar-benar adalah orangtua yang luar biasa bagiku. Hidup ku jalani dengan rasa syukur serta keyakinan bahwa hari esok akan selalu lebih baik dari hari kemarin & hari ini.

Dan...tak sia-sia aku meyakini hal seperti itu, ketika suatu hari Paman datang membawa kabar yang sangat besar, besar dalam kemustahilannya & besar dalam kedahsyatan yang akan kualami serta ku peroleh andai mimpi itu suatu saat menjadi nyata.
"Putriku yang cantik, Paman memintamu untuk mengikuti satu kontes kecantikan anakku, kontes yang tidak biasa, kontes yang istimewa sebab hadiah yang ditawarkan sangat...sangat besar& tinggi anakku!"


 Jujur...aku hanya melongo saja ketika Paman menceritakan dengan penuh semangat tentang kontes tersebut. Apakah,aku bisa mengikutinya & menjadi pemenang? Tetapi, melihat wajah serta mata Paman yang berbinar seperti sinar bintang di langit malam itu, akupun yakin, kalau Paman tidak salah menaruh harapan & bermimpi besar tentang diriku. Dengan keyakinan penuh, kepalaku kuanggukkan tanda setuju kepada Paman. Tidak ada persiapan istimewa yang ku lakukan, karena akupun tak punya biaya untuk melakukan hal ini & itu ketika audisi itu ku ikuti. Aku hanya percaya pada Tuhanku & hatiku yang selalu ku jaga  (hehehehe kan aku termasuk penganut paham 'inner beauty' lho..)


Audisipun berlangsung & Puji Tuhan, aku terpilih untuk masuk ke tahap seleksi berikutnya & berikutnya lagi. Hingga akhirnya, aku tiba di tahap yang amat menentukan. Bersama dengan para finalis lainnya, kami ditempatkan di tempat khusus (di karantina) & mengikuti pelatihan ini & itu. Diperlakukan benar-benar seperti seorang 'ratu' dengan segala layanan ini & itu. Persaingan semakin ketat. Tetapi aku tidak mau fokus kepada 'lawan-lawanku' sebab aku hanya fokus kepada tujuan akhirku,"menjadi ratu sejagad".. hahahahaha..

Dan.............Paman tak salah dengan mimpinya yang ia tularkan padaku, sebab dari begitu banyaknya perempuan cantik yang mengikuti kontes itu, aku terpilih untuk mengenakan "mahkota ratu sejagad"..wooowww,,amaziiiiiiiiing!!

Berakhirkah kisahku?  Tidak!
Memenangkan kontes itu hanyalah awal dari perjuangan beratku berikutnya.
Berawal dari berita yang amat meresahkan hatiku, tentang sebuah rencana untuk menghapuskan bangsa darimana aku berasal. Paman dengan penuh duka menyampaikannya padaku,
"Putriku yang cantik, meskipun sekarang kamu telah meraih mimpimu & berada di puncak, tetapi darimana kamu berasal tetaplah tak bisa dihapus anakku, titah tentang penghapusan bangsa kita tentulah juga menyangkut dirimu, artinya engkapun takkan luput dari hal itu. Paman berharap sekali, kamu mau melakukan sesuatu anakku, agar titah itu dibatalkan!"

Sama seperti harapan sebelumnya –yang besar juga dalam kemustahilan untuk mewujudkannya- aku sangat menyadari bahwa Paman tak salah dengan harapannya padaku, juga tak salah dengan impiannya akan diriku sebagai 'penyelamat' untuk bangsa kami. Maka, meskipun aku tahu resikonya sangat besar, tak hanya soal kemungkinan melepaskan mahkota ratu sejagad, tapi juga soal melepaskan nyawa, aku bertekad akan melakukan sesuatu, bukan...bukan hanya untuk Pamanku, untuk membalas semua jasa baiknya padaku,tetapi juga untuk bangsaku yang amat ku cintai.

Maka, bersama Paman, aku mengajak mereka untuk "berperang" secara rohani, berperang lewat doa-doa mereka khususnya untukku, agar aku diberi keberanian, waktu yang tepat, perkataan yang tepat untuk membongkar rencana pemusnahan bangsaku itu kepada orang yang telah memberiku mahkota ratu sejagad, sebab beliau adalah orang yang paling berkuasa untuk hal itu.

Hari-hari puasa di mana aku,Paman & seluruh bangsaku 'berperang" lewat doa-doa kami sungguh adalah hari-hari yang amat berat dalam hidupku, jauh lebih berat dari ketika aku mengikuti kontes untuk meraih mahkota yang ku kenakan sekarang. Aku harus berjuang mengalahkan diriku sendiri, egoku, segala kenyamanan yang kini menjadi milikku & ketakutanku akan hukuman yang akan ku peroleh nanti, andai peperangan kami gagal.

Tibalah hari di mana aku 'memutuskan' untuk menghadap beliau, hari dimana aku akan berbicara tentang nasib bangsaku & hari di mana –mungkin- mahkota dengan segala kenyamanan hidup akan kulepas.
Jantungku berdegup jauh lebih kencang dari  biasanya. Tetapi, aku tahu, bukan sebuah kebetulan aku ada di sini, di tempat di mana nasib bangsaku dipertaruhkan.

Tuhan yang menghendaki aku sampai di puncak ini agar lewat aku, kehidupan & masa depan bangsaku DIA jamin. 

Berbekal doa & keyakinan, ku langkahkan kaki, berharap mendapat "perkenanan" hati dari beliau yang amat sangat ku hormati. Dan, puji Tuhan, beliau berkenan menerimaku. Tetapi bukan hal mudah untuk segera berbicara, sesegera deguban di dadaku. Betapapun pentingnya hal yang ingin ku sampaikan, aku harus mampu berjalan setenang  mungkin agar aura yang kupancarkan tetap menyejukkan hati beliau.

Dapatkah engkau membayangkan seperti apa rasa dihatiku saat itu?
Detik demi detik berlalu dengan amat lambat & setiap detik adalah tusukan yang amat menyakitkan di hati & seluruh tubuhku, "seperti mau mati rasanya". Tetapi, ku arahkan pandangan tetap ke depan, kepada tujuan akhirku –kehidupan bagi bangsaku- maka ku tepis segala hal yang akan membuatku gentar. Hingga akhirnya, DIA memberiku waktu & perkataan yang tepat untuk menyampaikan "beban" di hatiku.
Dahsyat....betapa Tuhan amat dahsyat!!!! Bangsaku diselamatkanNya  :-)





Hmm...Ester, betapa kisahmu semakin meyakinkan aku akan,

Pentingnya HIDUP MEMILIKI IMPIAN & betapa berharganya impian itu,
Pentingnya SEBUAH PERJUANGAN & PENGORBANAN untuk meraih impian itu,
Pentingnya SEBUAH KEYAKINAN akan setiap hal yang DIA taruhkan dalam diri,
Pentingnya SEBUAH HUBUNGAN dengan orang lain demi impian itu,
Pentingnya sebuah KEBERANIAN untuk tetap maju,

Pentingnya....begitu banyak hal yang kau teladankan lewat hidup & perjuanganmu Ester,
Sehingga sekalipun engkau hanya seorang perempuan biasa, tetapi Tuhan juga berkenan atas dirimu,
Berkenan untuk memakaimu menjadi alatNya,
Berkenan untuk melakukan perkara besar lewat dirimu...perkara yang rasanya amat mustahil,
Betapa...sekali lagi, aku diyakinkan,
Bahwa bagi Tuhan...tak soal seorang laki-laki atau perempuan,
Ketika aku MENGAMINKAN ke-MAHAKUASAANNYA
Dan...TAK SEKEDAR MENGETAHUI ke-MAHAKUASAANNYA saja,
Aku dapat merasakan, mengalami & menyaksikan kedahsyatan dari tiap ke-Mahakuasaan itu,

Trimakasih Ester,
bagiku...caramu menjalani hidup seperti "ilmu angsa"..hehehehe..
"terlihat tenang di atas, tapi di bawah kakinya mengayuh dengan cepat"

Hidup & perjuanganmu benar-benar menjadi inspirasi & motivasi bagiku,
Yang...juga seorang perempuan seperti dirimu,
Yang..meskipun aku bukan seorang 'ratu sejagad' hanya "ratu di rumahku" hehehehe
Tapi aku tahu..."AKUPUN ADALAH TULANG RUSUK PILIHAN, seperti dirimu"

*didedikasikan untuk "Ester-Ester masa depan"
selamat meraih mimpimu dan selamat berkarya dan berjuang bagi bangsa ini......:))
>>Baca selengkapnya ya
Diposting oleh Grace Hasibuan di Kamis, Mei 05, 2011 0 komentar
Label: (bukan) cerpen (bukan) puisi, me and my GOD

T.G.I.F.. :))


Jumat, 29 April 2011

05.30 Bangun kesiangan, Saat Teduh, dan buru2 mandi untuk menyelamatkan surat pemberhentian pegawai yang dengan bodohnya gue salah ketik, yg akan merugikan pegawai XXX yang ga bersalah dan ga ngerti apa2.

06.10 Berdiri di depan kaca, baru sadar kalo pelembab gw udh habis sebulan lalu (kok bisa?) Ah sudahlah, ga pake pelembab ke kantor ga akan bikin gw ditangkap polisi.

06.15 Berlari-lari menuju kantor, berhenti sebentar untuk nyelamatin kucing kecil bertampang sendu

06.30 Sampe di kantor kosong melompong, dan dengan bodohnya nulis absen 07.30

06.32 Masuk ke ruangan dan celingukan nyari surat pemberhentian pegawai. Udah raib. Goshh!! Dan hampir jantungan ngelihat ternyata surat pemberhentian pegawai tersebut udah tergeletak di meja Kasie, lengkap dgn tanda tangan Kabag, dan ajaibnya udah bener tanpa salah ketik.

08.00 Membuat surat pemberhentian pegawai KPPN Bau-bau (semoga ini bukan pertanda), kesandung ember gara2 ngaca, salah ngeprint, menelan mentah-mentah keluhan Mr.X, salah lagi..salah lagi..

09.30 Temen gw yang notabene seorang cowo minta ditemenin nyetor pajak ke kantor pos, dgn alasan ga berani bawa duit sebanyak itu sendiri, jalan kaki pulak. Gue dalam ati, “lah siapa yg lbh perkasa ini, masa ada cowo minta ditemenin cewe?”, berhubung gue anaknya terkenal setia kawan dan resmi gaul, akhirnya gue say oke

10.30 Kembali melanjutkan pembuatan peringkat IPK Sarjana dan Diploma
Mr.A      : udah beres?
Gw         : ada yg kosong pak, mas B dan mbak C
Mr.A      : kenal kan? Tanyain ya..(baca: cari sampe ketemu)
Gw         : oke (dalam hati: mau kmn gw cari?)
Kembali lanjut kerja, sambil gtalk-an, langsung nge-sms mas B dan mbak C tentang IPK nya, ngobrol hahahaha hihihihihii, sekalian mata curi2 pandang nonton FTV.

12.00 Diajakin sholat Jumat ama anak2 cowo, mungkin dimata mereka gw cowo sempurna kayaknya. Tp emg sih sebenernya ada ibadah kantor, tp berhubung gw laper berat, gue makan dulu bareng temen, kembali lagi hahaha hihihi, ngomongin cowo dan penempatan, dan dipaksa nulis “101 Alasan Kenapa single harus bahagia”, cape deeeeh, apakah dunia Cuma muter2 disitu aja? Selesai makan, udah ga keburu datang ibadahnya.. (:lipattangan: forgive me, God)
Abis makan, ke perpus, niat baca buku, eh malah ketiduran, untung akhirnya jd minjem juga. Sebelum balik ke ruangan, ke koperasi dulu beli cemilan, tau2nya ada tulisan “closed” didepan pintunya, ketemu bapak2 yg kayaknya juga mau kesitu.
Bapak    : Mbak, koperasinya kenapa tutup?
Gw         : wah saya kurang tau pak. Renovasi mungkin..
Bapak    : pindah kemana?
Gw         : Lah, itu kan tulisannya “tutup” pak, bukan pindah..(setelah permisi, buru2 ngacir ke ruangan)
Karena ngacirnya juga buru2, akhirnya gw terjatuh di tangga, ahh udahlah gue jg udah keseringan jatuh di depan umum, masih untung ga ada cowo ganteng yang liat.

13.30 Nyampe ke ruangan dengan muka tanpa dosa
Mr. A     : udah dapet IPK nya?
Gw         : udah pak, mas B 3,xx dan mbak C 3,x
Mr.A      : si Y?
Gw         : (dalem ati: Hah?? Gw malah baru tau si Y belum kedata juga IPK nya. Diem-diem langsung sms semua orang yg namanya berawalan Y) ini lg saya sms, pak, mungkin bentar lagi dibalas.
Gw lagi : 3,xx pak, ini kata temennya
Mr. A     : Jangan kata temennya dong
Gw         : (Helloo, kalo mau pernyataan langsung dari si Y, ya panggil langsung kesini aja. Huffh..)
Mr.A      : Ini yang sarjana kenapa 40 orang?
Gw         : transkrip dari pak Kasie pak
Mr.A      : Loh, kan ada yg ngundurin diri, harusnya 37.
Gw         : (LHA, SALAH GUE??SALAH TEMEN2 GUE??)
Mr.A      : #%*$$@^*^&./?;+=8!#@$#^%*&;:”>,<*6#!@

14.30 Membuat matrikulasi Disiplin Pegawai Negeri Sipil berdasarkan PP No.53 thn 2010 (sotoy bgt dah), sambil nonton nikahannya mas William dan mbak Kate. Untung masih acara persiapannya.

15.30 Seperti biasa, fotokopi, antar surat, dan stempel jadi makanan harian. Gara2 nyetempel setumpukan berkas, tangan biru2 dan pegel2.

15.40 Dikumpul di ruangan bareng si G dan kurang lebih 1000 lembar SPMT, SKP4.
Mr  A     : (ngomong ke si G) Wah, kamu berbakat administratif, ga banyak orang bisa lakuin hal kayak gini. Butuh hati yang lurus dan bersih
Gw         : (Pengen jedot2 kepala, nahan keinginan menyetempel muka Mr A)
Mr A      : (Masih ngomong ke si G) Pekerjaan kayak gini butuh kemampuan menggunakan nalar, pikiran dan hati nurani
Gw         : (mikir2, What, TEORI apaan tuh? Sejak kapan nyetempel berhubungan dgn hati nurani coba?)
Mr  A     : (kali ini ngomong ke gue) Kok kamu ga bisa lurus nyetempelnya? Kamu anak keberapa?
Gw         : Pertama, pak.. (dalam ati: Pak, kalo mau bilang gw bego, langsung aja, ga usah muter2..)
Mr A      : Ah masa???^%#^*%%$^$*(())
Gw         : (Tuh kaaaan..udah gw duga)

16.00 Mendadak dapet undangan nonton bareng Tanda Tanya, katanya sih bagus, sayang yang main bukan Brad Pitt, tiba-tiba teringat kalo besok gw ada acara Paskah, akhirnya gue tolak. Demi Paskah Perkantas, gw rela deh kehilangan reputasi gue sebagai wanita menarik, enerjik, murah senyum, pandai bergaul, dan meskipun kadang ga ada waktu buat pekerjaan atau cinta, tp selalu ada waktu buat teman-teman. Tapi, maaf guys, buat gw ibadah jauh lebih penting, buat Tuhan selalu ada waktu.. J

16.10 Masih gtalk-an, (alias ngebujuk org2 via gtalk buat datang acara Paskah Perkantas dan Paskah Bonapasogit), browsing, sambil nonton Royal Wedding. Mendengar ibu2 celoteh tentang gantengnya kedua pangeran, botaknya pangeran Charles, cantiknya gaun si Kate, dan primanya fisik Ratu Elizabeth, And I was thinking to myself, “God, where’s my prince charming?”

16.15 Tiba2 si GF datengin meja gw, ngasitau honor diklat udh bisa diambil. Gw takut itu bohong, tp berharap itu nyata. Buru2 ngacir bareng GF ke bagian keuangan. Dan ternyata benar. Tuhan menjawab doa anaknya dengan cara yg unik, guys.

17.00 Keinginan nonton Royal Wedding dan keinginan buat pulang berkecamuk di pikiran gue, harus ngorbanin salah satu, pulang atau nonton. Akhirnya gw memutuskan pulang, berharap besok ada siaran ulangnya, tp yg utuh, bukan di infotainment ga penting.

17.15 Di jalan ketemu kak T, diminta nemenin dia ngambil Hape yg ketinggalan dikantor. Yaudahlah, gue temenin aja, masa kucing gue tolong, kakak sendiri enggak?

17.35 Tiba dikosan dengan selamat dan waktu berjalan begitu cepat kalo udah di kosan. Ngobrol ngalur ngidul sambil ngakak2 dengan anak2 kosan sampe capek.

21.00 Mencoba menyempatkan membaca beberapa halaman novel Dear John ditemani coklat dan music mengalun. Sebelum mati kebosanan, akhirnya facebook-an juga, update status, dan seperti biasa stalking facebooknya. Membuka kembali notes lama gue, dan tiba-tiba teringat kata2 temen gue beberapa hari yang lalu,
“Jika kau belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai dia dengan diam, karena diammu adalah bukti cintamu padanya. Bersabarlah dalam diammu, karena tulang rusuk tak akan tertukar.”
Gue kembali tersenyum..
Emang sih gue sering ngelakuin hal2 yang bodoh tp kadang luar biasa cerdas. Tapi jatuh cinta padamu adalah hal paling bodoh, konyol, ga masuk akal, sekaligus menyakitkan yg pernah gue lakuin seumur hidup.
Mencintaimu adalah berkompromi dengan waktu, karena untuk melihat kedua matamu harus menahan rasa dan mengalah pada waktu yang tak kunjung tiba, waktu ketika aku pun mulai singgah di hatimu..
Loving you is the art of being patience, that’s why I know, it’s worth it to find your heart.

22.00 Membaca Alkitab, Berdoa (kembali menyebutkan namamu dalam doaku), dan berbaring di tempat tidur..mengkhayal sebentar, kemudian tertidur.

T.G.I.F..Ntah apapun kata orang kepanjangannya..
Thanks God it’s Friday.. not only Friday, but also every day, as long as, YOU are with me..:))
 Thanks God I Found-you..yang penting Thanks God, it's the First deh..
>>Baca selengkapnya ya
Diposting oleh Grace Hasibuan di Kamis, Mei 05, 2011 0 komentar
Label: semacam curhat
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod | Distributed by Deluxe Templates