Minggu lalu, ketika makan siang bersama para kolega di kantor, kami membicarakan dan menertawakan banyak hal. Diawali dengan pembicaraan santai seputar cowok, dan ditutup dengan kata-kata gue yang blee banget seolah meratapi nasib, ”Single is a grace but Grace doesn’t want to be single forever”. Sejenak gue tersenyum simpul, mengingat sungguh teramat lucu, bahwa ternyata kami semua sama aja. Dari sekian banyak hal yang patut kami khawatirkan (baca: SK CPNS yang ga tau dimana rimbanya, gaji dan honor yang belum keluar, penempatan di pulau antah berantah mana, perpanjangan magang yang entah sampai kapan, rapelan yg tak seberapa), ternyata status “single” masih menjadi sumber kegalauan utama. Haha..
Beberapa hari kemudian, tante gue nelpon, dan kami mengobrolkan banyak hal. Di tengah pembicaraan, dengan tidak masuk akal, dia menuduh hidup gue sangat sempurna, karena: gue masih single (padahal ini tante yg sering banget nyuruh gue cari cowok), punya duit sendiri (sesedikit apapun itu, yang penting duit sendiri..hehe), punya banyak temen, bisa pergi kemanapun dan kapanpun juga tanpa tiga orang anak kecil yang akan merengek jika ditinggal.
Belum lagi gue denger temen gue cerita soal saudara perempuannya yang sedang hamil anak kedua. Ia menceritakan keluhan kakaknya dengan panjang lebar. Janin yang ada dalam perut itu membuatnya ga bisa mengenakan jeans. Harus menjaga pola makan dan istirahat dengan baik, dan bla blab la bla. Dan tiba-tiba saja terlontar dari bibir kakaknya, “Seandainya saya single, saya ingin tidur lebih lama tiap malam”
Wow!!
Dan sepertinya, gue harus meralat quotes gue sebelumnya menjadi, “Single is a grace, that’s why Grace is still single.”
Gue tertawa, menyalakan komputer, menyeduh teh, lalu menulis 100 hal yang ingin gue lakukan mumpung gue masih single dan belum menikah
Beberapa hari kemudian, tante gue nelpon, dan kami mengobrolkan banyak hal. Di tengah pembicaraan, dengan tidak masuk akal, dia menuduh hidup gue sangat sempurna, karena: gue masih single (padahal ini tante yg sering banget nyuruh gue cari cowok), punya duit sendiri (sesedikit apapun itu, yang penting duit sendiri..hehe), punya banyak temen, bisa pergi kemanapun dan kapanpun juga tanpa tiga orang anak kecil yang akan merengek jika ditinggal.
Belum lagi gue denger temen gue cerita soal saudara perempuannya yang sedang hamil anak kedua. Ia menceritakan keluhan kakaknya dengan panjang lebar. Janin yang ada dalam perut itu membuatnya ga bisa mengenakan jeans. Harus menjaga pola makan dan istirahat dengan baik, dan bla blab la bla. Dan tiba-tiba saja terlontar dari bibir kakaknya, “Seandainya saya single, saya ingin tidur lebih lama tiap malam”
Wow!!
Dan sepertinya, gue harus meralat quotes gue sebelumnya menjadi, “Single is a grace, that’s why Grace is still single.”
Gue tertawa, menyalakan komputer, menyeduh teh, lalu menulis 100 hal yang ingin gue lakukan mumpung gue masih single dan belum menikah
Thanks God I’m Single..
- Puasa dengan mengurangi ½ porsi makan selama 40 hari 40 malam kalo gue ga bisa ngelakuin ke-100 hal dalam daftar
- Kembali lagi menjadi Guru Sekolah Minggu
- MENYELESAIKAN BIBLE READING SETAHUN
- Membelikan sepatu bola buat Joshua
- Melanjutkan kuliah S1 di Universitas Indonesia
- Melakukan travelling keliling Indonesia, tujuan utama Bali, Bunaken, dan Raja Ampat
- Berbagi makanan dengan anak jalanan
- Belajar bermain gitar dan piano, siapa tau bisa melayani jadi pemusik.. hehe
- Ngajar sukarela di lapak-lapak
- Bergabung dengan Sahabat Anak ataupun tim misi lainnya
- Nelpon Epin minimal seminggu sekali, karena dia keseringan ngeluh ga pernah dihubungin
- Belajar salsa
- Rutin mengikuti fitness, gym, dan aerobic
- Belajar bahasa asing, terutama Inggris, Jepang, dan Jerman
- Seharian menghabiskan waktu di salon buat spa treatment
- Beli buku bacaan, novel, dsb tiap bulan
- Menyelesaikan dengan sepenuh hati membaca buku2 yang terbengkalai, minimal 1 buku dalam sebulan
- Membaca Koran sambil minum teh/kopi di pagi hari
- Membelikan opung Baju Safari yang baru, biar bisa dipake wisuda adik2 gue nanti
- Nyisihin duit buat bantu biaya kuliah Roni
- Membeli kamera DSLR dan belajar fotografi
- Menjadi penyiar radio, atau presenter suatu acara, ataupun pengisi suara even just one day…
- Memelihara anjing lucu
- Belajar memasak, biar nanti makin dicintai suami dan disayang mertua
- Belajar dandan
- Belajar tentang komputer, software, dan yang berbau2 informatika
- Belajar tentang automotif
- Belajar berenang
- Travelling keliling dunia dengan backpacker bareng Sappe, Alex, Nana, Sisca, ,Aget, Ana, Olive, Ovin, Eli, dll (tujuan utama: Singapura-Thailand, Korea-Jepang, Eropa, Amerika, Australia)
- Seharian naik armada busway keliling Jakarta
- Nonton konser Linkin Park dan Eminem, artis yang teramat sangat gue idolakan sejak SMP (seandainya datang ke Indonesia)
- Jogging tiap pagi di taman atau jalan sekitar sambil menikmati udara pagi dan memikirkan aplikasi Sate pagi itu
- Membeli hardisk satu terra
- Menjadi anggota Perpustakaan Nasional
- Minum air putih minimal 8 gelas dan tidur 8 jam tiap hari
- Keliling pulau Jawa dengan naik kereta api
- Berendam dalam susu, madu, minyak zaitun dan bunga-bungaan di kamar mandi sendiri
- Membuat album rekaman sendiri, (mungkin join bareng Epin atau Aget)
- Say “Yes” to everything in just one day
- Mengajari Bapak bergabung dalam dunia maya a.k.a Facebook
- Reuni bareng teman SD dan SMP
- Kembali ke Matauli, mengulang kembali kejadian konyol masa-masa SMA dan di asrama, dengan orang-orang yg sama.
- Berfoto di tengah lampu merah dan di Bunderan HI
- Mentraktir satu keluarga besar makan bersama
- Duduk sendirian di coffe shop atau sejenisnya, sambil membaca buku, dan browsing
- Belajar naik sepeda, naik motor, atau nyetir mobil
- Menjadi pendiam dalam sehari (bisa gak yaa??wkwkwkwk)
- Nonton film di bioskop sendirian, dan berbagi coklat dengan siapapun yang ada di sebelah gue
- Membeli mesin cuci, selamat tinggal mencuci dengan tangan…
- Mengirim tulisan, artikel, ataupun foto ke majalah atau situs tertentu
- Setelah sekian lama pisah, ngumpul lagi bareng anak-anak Menteng (Ana, Aget, Irma, Putri), mengadakan Pesta tengah malam dan Pyjamas Party
- Kembali menyelesaikan tulisan demi tulisan yang terbengkalai (cerpen dan beberapa artikel)
- Makan es krim paling lezat sedunia dan secangkir coklat panas
- Menikmati senja di pantai sendirian
- Menikmati makanan khas dari berbagai Negara
- Menghafal 1 ayat Alkitab per hari
- Memasang kawat gigi a.k.a behel
- Donor darah
- Berfoto dengan singa, harimau, gajah, atau ular
- Merayakan Natal, Tahun Baru, dan Paskah di rumah lengkap dengan anggota keluarga besar
- Lebih sering memakai gaun, rok, dan lebih feminim, termasuk memakai high heels ke kantor dan gereja
- Memancing di laut lepas
- Jalan-jalan bareng anak kosan, Nana, Sisca, Eli, hunting baju, netbook, ke monas, snowbay, ice skating, menemani Sisca ke Dufan untuk pertama kalinya, atau sekedar makan bareng
- Menghabiskan waktu seharian nonton dorama
- Mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Indonesia (tempat pembacaan naskah proklamasi yang sebenernya gue juga ga tahu dimana, Rengasdengklok, museum2, Candi Borobudur, Keraton, dll)
- Travelling sendirian ke Yunani, melihat kebudayaan-kebudayaan kunonya
- Mengajak Bapak, Mama, dan Opung wisata rohani ke Yerusalem
- Mentraktir sepuasnya Kak Pangeran dan Kak Rocky yang telah lebih dulu berjasa banyak buat gue soal traktir mentraktir
- Mengunjungi adik kelompok kecil gue, Citra yang ada di Makassar
- Membaca dan melengkapi koleksi buku semua seri Harry Potter, Narnia, Twilight, Mejikuhibiniu, dan Laskar Pelangi
- Memiliki satu ruangan khusus untuk perpustakaan pribadi
- Memulai kembali berbisnis Oriflame dan Sophie Martin
- Menjadi President of Lift Free Day Ministry yang mencanangkan program naik turun tangga setiap hari demi membebaskan dunia dari global warming (hubungannya?)
- Mempercantik kuku dengan Nail Art
- Menyiram bunga milik mama dengan sukarela
- Mengunjungi 3 jagoan cilik Pariban2 gue di Kupang
- General check up
- Menyelesaikan seluruh games yang ada di laptop sampe tamat
- Berburu makanan masa kecil (Anak mas, orong2, hot-hot pop, somboy)
- Membeli kembang api dan menyalakannya di depan rumah
- Nonton pertunjukan wayang
- Mempelajari sejarah Batak, partuturhon, tarombo, dan segala macam yang berbau2 adat Batak, termasuk bahasa Batak
- Membiarkan rambut panjang dan tidak memotongnya untuk jangka waktu yang lama
- Hujan-hujanan
- Karaokean semua jenis lagu dari berbagai era dalam berbagai bahasa bareng temen2 kantor.
- Belajar main Counterstrike, DOTA, dan PB biar bisa tanding bareng temen2 cowok
- Main DDR di Timezone
- Belajar keanekaragaman budaya Indonesia, salah satunya dengan belajar beberapa bahasa daerah (Jawa dan Manado)
- Merayakan ulang tahun bersama anak-anak panti asuhan dan orang tua di panti jompo
- Menghubungi teman2 lama yang nun jauh disana sekedar say hello dan nanya kabar
- Berkemah di puncak gunung
- Nabung uang receh di celengan
- Menerapkan pola hidup sehat dengan makan cukup sayur dan buah tiap hari
- Memelihara kaktus
- Kembali melakukan kebiasaan menulis buku harian
- Belajar bikin berbagai jenis kue bersama sang Bunda
- Mempelajari 101 cara mengatakan I Love You dalam berbagai bahasa
- Mendoakanmu agar semakin mengasihi Tuhan dan dapat mengasihi orang lain dengan kasih-Nya
- Membuatmu tersenyum dan merasa dikasihi setiap berada di dekatku
- Tertawa di hari pernikahan, tidak memiliki apapun untuk disesali karena ga sempat melakukannya saat masih single
Sekali lagi, Thanks God I’m Single..I’m single and very happy..lalalalalalalalaaa…
0 komentar:
Posting Komentar