Sebelumnya, Selamat
Hari Kasih Sayang!
Happy Valentine Day
14 February 2013!
Valentine, kata ini tentu tidak asing di
telinga kita. Bukannya saya latah atau sok-sok abege (maaf saya memang masih muda) ikut-ikutan membicarakan dan merayakan Valentine. Maaf juga kalau postingan saya kali ini dianggap terlalu ekstrim dan sedikit menyindir. Bukan bermaksud apa-apa kok.
Kalau mendengar kata Valentine, pasti identik dengan bunga,
coklat, warna pink, dan berbagai hadiah-hadiah unik atau mungkin romantis. (Lihat saja, tampilan google hari ini juga, cantik sekali! :) )Valentine juga dikait-kaitkan dengan agama. Ada yang mengatakan bahwa Valentine
adalah pembodohan, musyrik, kafir, pemalsuan sejarah, dan kebohongan.
Jujur,
saya tidak memusingkan hal di atas. Mau Valentine kayak gini kek, mau Valentine
kayak gitu kek, who cares? Lagipula apakah saat hari Valentine terjadi
pembunuhan massal? Apakah saat Valentine terjadi kematian mendadak saat memakan
coklat? Apakah saat Valentine, dunia akan runtuh? Yang ada malah buat sebagian
orang, hari Valentine adalah hari yang menakutkan, lebih menakutkan dari
Haloween atau malam 1 Suro, di mana para single tiba-tiba diperlihatkan dengan
jelas label mereka: sendirian pada hari ini, ibarat orang yang lagi puasa di
tengah-tengah jamuan makan. Tapi saya rasa, selama Valentine tidak mengubah
dunia sehingga mengalami revolusi besar yang benar-benar membawa pengaruh
negatif, tentu Valentine bukanlah hal berbahaya yang harus diperbincangkan dari
mulut ke mulut. Faktanya, dari tahun ke tahun Valentine memang tidak membawa
pengaruh besar terhadap rotasi bumi ataupun peristiwa yang terjadi di dalamnya.
14
Februari adalah momentum yang memperingatkan kita akan pentingnya KASIH SAYANG
dan saling berbagi. Kasih bukanlah sesuatu yang asing, kita memang harus
membaginya setiap hari kepada setiap orang yang memang menurut kita harus
dikasihi. Dan Valentine, adalah momentum untuk memperingatkan lagi bahwa kasih
itu ada dan setiap orang pantas untuk memberi dan menerimanya.
Setiap
agama dan kepercayaan pasti mengajarkan KASIH. Kasih antara manusia dan Tuhan, serta
kasih antara sesama manusia. Jadi pantaskah beberapa oknum menghakimi bahwa
Valentine adalah kafir? Dosa? Pembodohan dan pemalsuan sejarah? Jika momentum
Valentine sebenarnya adalah hanya untuk mengingatkan kita bahwa kasih itu ADA
dan setiap orang PANTAS mendapatkannya. Pantaskah beberapa oknum berpendapat
bahwa Valentine adalah dosa dan dikait-kaitkan dengan agama tanpa bisa memberi
bukti secara fakta?
Lucunya, bukti-bukti itu hanya didapatkan dari internet dan
beberapa blog yang dipertanyakan fakta dan kejelasan informasi di dalamnya.
Selama
Valentine tidak merusak moral, norma agama, dan nilai-nilai sosial, saya rasa
tidak ada yang harus ditakutkan dan dikhawatirkan dari hari kasih sayang yang
jatuh tanggal 14 February ini. :)
Kalau
mau berpendapat lain, silakan, tapi bukankah berlebihan jika membahas Valentine
seperti membahas kasus korupsi di Indonesia? Menjelaskan sejarah sistematis
Valentine blablabla tanpa tahu tujuan yang akan dicapai setelah menjelaskan hal
tersebut. Korupsi memang berpengaruh di Indonesia, tapi apa iya, Valentine juga
segitu berpengaruhnya? Lagipula, dalam Valentine terjadi perbuatan saling
memberi, dan saling memberi sudah dipatenkan banyak orang sebagai hal yang
baik.
Valentine
dikaitkan dengan agama? Saya menjamin akan banyak orang menertawai tingkah ini.
Lagipula, jika googling tentang sejarah valentine, yang bermunculan hanyalah
informasi blog-blog yang dipertanyakan realitanya.
Percaya
pada sesuatu yang memiliki tanda tanya besar? Lucunya.
Akhir
kata, kita memang butuh perayaan ini. Bukan karena ini hari yang baik jika kita
tiba-tiba ingin menjadi penjual kue, coklat, kartu, dan bunga dadakan. Saya bersyukur
bahwa pada tanggal ini kita merayakan cinta dan kasih sayang, bukan perang,
pembunuhan, politik, atau bahkan kemajuan teknologi informasi. Saya senang
bahwa setidaknya sekali dalam setahun kita diingatkan bahwa di tengah dunia
yang skeptis ini, masih ada tempat buat perasaan yang berbunga-bunga, bahwa
kasih sayang itu memang ada dan nyata, bukan sekedar romantisme belaka. Kasih yang terbesar adalah kasih Allah
kepada umatnya. Kasih itulah yang seharusnya kita bagikan kepada orang-orang
sekitar kita setiap harinya. Bukan sekedar coklat atau bunga, dan bukan hanya hari ini.
Just
spread love out to everyone you love!
Percayalah kawan, hidupmu akan lebih berwarna...
Selamat Hari
Kasih Sayang :)
Let there
be love shared among us
Let there
be love in our hearts
May now
your love sweep this nation
Cause us,
O Lord, to arise
Give us a
fresh understanding
Of
brotherly love that is real
Let there
be love shared among us
Let there
be love
0 komentar:
Posting Komentar